Doktor Prodi Teknologi Geomatika Bertambah, Dr. Feri Angkat Pemodelan Spasial Risiko Banjir DAS Wanggu

Makassar – Bertempat di ruang sidang JK CSA Building LT-4 (Lantai 3) Kampus Teknik UNHAS-Gowa, Feri Fadlin mempresentasikan hasil penelitiannya dalam sidang Promosi Doktor yang diketuai oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, S.T., M.T., IPM, ASEAN.Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, dengan pembimbing Prof. Dr. Ir. Muhammad Arsyad Thaha, M.T. (Promotor), Dr. Eng. Ir. Farouk Maricar, M.T. (Co-Promotor), Dr. Eng. Ir. Mukhsan Putra Hatta, S.T., M.T. (Co-Promotor). Selaku tim penguji, Dr. Ir. Riswal Karamma, S.T., M.T. penguji internal dari Universitas Hasanuddin; Prof. Suntoyo, ST., M.Eng., Ph.D penguji eksternal dari Departemen Teknik Kelautan ITS; Dr.Ing, Ir. Ilham Alimuddin, S.T., M.GIS. penguji internal dari Universitas Hasanuddin; Dr.Eng. Ir. Rrita Tahir Lopa, M.T. penguji internal dari Universitas Hasanuddin; dan Prof. Dr. Ir. Muhammad Saleh Pallu, M.Eng. penguji internal Universitas Hasanuddin.

Lelaki yang akrab disapa Feri mempresentasikan penelitiannya mengenai “Pemodelan Spasial untuk Pengurangan Resiko Banjir pada DAS Wanggu Kota Kendari”. Promovendus menjelaskan latar belakang dari penyusunan disertasi tersebut, teknik metodologi penelitian yang dilakukan dalam penelitiannya, dan hasil serta novelty atau kebaruan yang dihasilkan dari penelitian disertasi ini.

Penelitian disertasi Bapak Feri Fadlin menghasilkan beberapa kesimpulan dalam pemodelan spasial dalam pengurangan resiko banjir pada DAS Wanggu. Pertama, model spasial hidrologi DAS Wanggu dapat digunakan untuk menghitung debit aliran permukaan dengan akurasi baik berdasarkan parameter Nash Sutcliffe (NSE) sebesar 0,72 dan PBIAS 0,17% dengan nilai konstanta resesi DAS Wanggu sebesar 0,95. Kedua, hasil analisis model spasial koefisien kekasaran manning yang sesuai berada pada rentang 0,06-0,09 dan kapasitas tampung debit sungai adalah 166,03 m3/detik. Ketiga, hasil analisis resiko banjur berdasarkan kondisi eksisting topografi sungai diperoleh luas area dengan risiko rendah seluas 102,79 Ha, luas area risiko sedang 87,28 Ha, dan luas area dengan risiko tinggi 135,24 Ha, dan juga hasil analisa risiko banjir berdasarkan model spasial dengan rekayasa penempatan tanggul mampu mengurangi area genangan sebesar 177,43 Ha.

Dalam sidang terbuka promosi doktor, Bapak Dr. Feri Fadlin, S.Pd., M.Sc. menyampaikan juga kiat sukses dalam menyelesaikan disertasi adalah mampu memahami dan menerapkan 3 aspek manajemen, yaitu Manajemen Waktu, Manajemen Stres, dan Manajemen Keuangan.

Dengan selesainya pelaksanaan Sidang Promosi Doktor ini, secara de facto jumlah dosen dengan pendidikan Doktor di Program Studi Teknologi Geomatika bertambah menjadi 3 dari sebelumya 2 Doktor yaitu Dr. Ir Suparjo, M.P. dan Dr. Ahmad Aris Mundir Sutaji, S.Pd., M.Pd. Hal ini akan memperkuat komponen dosen yang akan memberikan peluang peningkatan peringkat akreditasi Program Studi. (admin@astro)

1 reply
  1. Anis
    Anis says:

    Sungai wanggu merupakan sungai terbesar di Kendari Sultra dan penyuplai bahan organik dan anorganik yang dapat menyebabkan pencemaran, sehingga penagannya perlu di jadikan isu strategis penanggulangan bencana dalam hal ini banjir atau pun pendangkalan Teluk Kendari akibat dari sedimentasi material yg dibawa oleh sungai wanggu

Comments are closed.